SINOPSIS & RESENSI FILM REVIEW
Faster (2010) tells us about, after 10 years in prison, Driver (Dwayne Johnson) has a singular focus - to avenge the murder of his brother during the botched bank robbery that led to his imprisonment. Now a free man with a deadly to-do list in hand, he’s finally on his mission...
(...continue) but with two men on his trail - a veteran cop (Billy Bob Thornton) just days from retirement, and a young egocentric hitman (Oliver Jackson-Cohen) with a flair for the art of killing and a newfound worthy opponent. The hunter is also the hunted. It’s a do or die race to the list’s finish as the mystery surrounding his brother’s murder deepens, and new details emerge along the way hinting that Driver’s list may be incomplete.
Starring: Dwayne Johnson, Billy Bob Thornton, Carla Gugino, Moon Bloodgood, Oliver Jackson-Cohen, & Maggie Grace
Director: George Tillman Jr.
Runtime: 98 minutes
★★★★★★★☆☆☆ 7.1/10 (imdb.com rating)
★★★★★☆☆☆☆☆ 5.0/10 (rottentomatoes.com rating)
★★★★★★★☆☆☆ 7.1/10 (imdb.com rating)
★★★★★☆☆☆☆☆ 5.0/10 (rottentomatoes.com rating)
(...continue) but with two men on his trail - a veteran cop (Billy Bob Thornton) just days from retirement, and a young egocentric hitman (Oliver Jackson-Cohen) with a flair for the art of killing and a newfound worthy opponent. The hunter is also the hunted. It’s a do or die race to the list’s finish as the mystery surrounding his brother’s murder deepens, and new details emerge along the way hinting that Driver’s list may be incomplete.
Resensi film review: Faster (2010) Trailer
resensi film review Faster (2010) poster |
Satu-satunya yang menyebabkan Driver (Dwayne Johnson) harus mendekam di dalam bui hanyalah pengkhianat. Rencana membobol bank yang semula sudah dirancang dengan baik itu akhirnya malah jadi berantakan dan Driver harus mendekam di balik jeruji besi. Bukan hanya itu, Driver juga harus merelakan saudaranya mati dalam perampokan maut itu.
Sepuluh tahun lewat sudah dan kini Driver telah bebas. Tapi Driver tak bisa melenggang begitu saja. Ia punya tugas, yaitu balas dendam yang membabi buta yang telah tertunda satu dasawarsa. Sepuluh tahun ia menyusun daftar orang-orang yang bakal merasakan pembalasan dendamnya dan kini ia harus menyelesaikan tugas yang telah tertunda selama satu dasawarsa ini. Meski Driver sudah merancang semuanya, masih saja ada yang luput dari perkiraan Driver.
Ada dua orang ternyata masih memburu Driver. Yang satu adalah seorang polisi yang hanya punya waktu dua hari lagi sebelum pensiun sementara satunya adalah seorang pembunuh yang tergila-gila pada seni membunuh. Saat Driver harus menjalankan tugasnya sembari berusaha menghindar dari dua orang yang memburunya ini, Driver sadar kalau selama ini ternyata daftar yang ia susun belum lengkap. Masih ada tugas yang harus diselesaikan Driver.
Dari judul dan poster digunakan saja bisa ditebak kalau film ini adalah film yang tak memerlukan pemikiran terlalu dalam. Anda bisa menikmati aksi laga para aktornya tanpa harus dipusingkan dengan plot dan lain sebagainya. Kesan itu jadi hilang saat film berjudul FASTER ini mulai bergerak maju. Sepertinya sang sutradara berusaha untuk membuat film ini jadi lebih 'serius'.
Yang pasti George Tillman, Jr. yang dipercaya jadi sutradara mencoba membuat film ini lebih dari sekedar film action. Tillman mencoba membuat tiga karakter utama dalam film ini menjadi lebih dari sekedar karakter dua dimensi seperti pada kebanyakan film laga. Sayangnya, trik ini kurang efektif dan terasa tak lebih dari sekedar pamer adegan. Celakanya ini malah jadi masalah karena tempo jadi sedikit lamban.
Lamban jelas sudah bertentangan dengan misi film yang tercantum pada judulnya, FASTER. Terlepas dari itu, keputusan untuk tidak memberikan terlalu banyak dialog memang tepat. Paling tidak, Dwayne Johnson bisa lebih efektif memerankan karakter dingin penuh dendam dalam film ini. Billy Bob Thornton pun bermain dengan baik, begitu juga dengan Oliver Jackson-Cohen. Faster (2010), balas dendam yang membabi buta yang telah tertunda satu dasawarsa. --disadur dari kapanlagi.com--
Dari judul dan poster digunakan saja bisa ditebak kalau film ini adalah film yang tak memerlukan pemikiran terlalu dalam. Anda bisa menikmati aksi laga para aktornya tanpa harus dipusingkan dengan plot dan lain sebagainya. Kesan itu jadi hilang saat film berjudul FASTER ini mulai bergerak maju. Sepertinya sang sutradara berusaha untuk membuat film ini jadi lebih 'serius'.
Yang pasti George Tillman, Jr. yang dipercaya jadi sutradara mencoba membuat film ini lebih dari sekedar film action. Tillman mencoba membuat tiga karakter utama dalam film ini menjadi lebih dari sekedar karakter dua dimensi seperti pada kebanyakan film laga. Sayangnya, trik ini kurang efektif dan terasa tak lebih dari sekedar pamer adegan. Celakanya ini malah jadi masalah karena tempo jadi sedikit lamban.
Lamban jelas sudah bertentangan dengan misi film yang tercantum pada judulnya, FASTER. Terlepas dari itu, keputusan untuk tidak memberikan terlalu banyak dialog memang tepat. Paling tidak, Dwayne Johnson bisa lebih efektif memerankan karakter dingin penuh dendam dalam film ini. Billy Bob Thornton pun bermain dengan baik, begitu juga dengan Oliver Jackson-Cohen. Faster (2010), balas dendam yang membabi buta yang telah tertunda satu dasawarsa. --disadur dari kapanlagi.com--
Source: imdb.com movieweb.com kapanlagi.com