Pages

Nov 19, 2010

Waspada! nonton film 3D ternyata ada efek sampingnya

Waspada! nonton film 3D ternyata
ada efek sampingnya

Teknologi tiga dimensi memungkinkan sebuah film menjadi tontonan yang nyata di depan mata. Namun meski sukses memanjakan imajinasi, film-film dengan teknologi tiga dimensi (3D) yang biasanya digabung dengan animasi komputer ini menyebabkan efek samping kesehatan bagi penontonnya.

Tak sedikit penonton film 3D yang mengeluh merasakan sakit kepala, mual, penglihatan kabur dan gejala lain yang ditimbulkan oleh gambar di layar bioskop. Menurut para ahli, biang keladinya adalah gambar-gambar dalam film menyebabkan terjadinya pergerakan mata yang tidak alami.

Normalnya, ketika objek mendekati seseorang, mata akan merespon dengan dua cara. Mata akan memusatkan pandangan atau berputar ke dalam untuk mengikutinya (contohnya ketika mata mengikuti jari telunjuk yang didekatkan ke hidung). Pada saat yang sama, ketika objek mendekat, mata akan berusaha fokus dan menjaga agar gambarnya tetap jelas dengan mengubah bentuk lensa. Proses tersebut disebut dengan istiliah akomodasi visual.

Akan tetapi ketika kita disajikan gambar-gambar yang seolah keluar dari layar, terjadi gangguan sensorik. Maka akan berputar ke dalam untuk mengikuti namun di saat yang sama mereka juga harus menjaga fokus pada objek yang dipertunjukkan. Akibatnya terjadi pemusatan pandangan tanpa akomodasi lensa. 

Bila hal ini terjadi untuk beberapa lama, misalnya menonton film yang cukup panjang, bisa menyebabkan mata menjadi lelah dan menimbulkan ketegangan. Untuk mencegahnya, hindari melihat gambar yang tidak fokus pada layar. (Waspada! nonton film 3D ternyata ada efek sampingnya) --disadur dari kompas.com--
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...