Pages

Jan 12, 2011

Burlesque (2011), pramusaji yang mengejar impian menjadi seorang bintang








"It takes a LEGEND... to make a STAR!"

Sinopsis & resensi film "Burlesque (2011)" movie review 

Burlesque (2011), is story about The Burlesque Lounge has its best days behind it. Tess, a retired dancer and owner of the venue, struggles to keep the aging theater alive, facing all kinds of financial and artistic challenges. With the Lounge's troupe members becoming increasingly distracted by personal problems and a threat coming from a wealthy businessman's quest to buy the spot from Tess, the good fortune seems to have abandoned the club altogether. Meanwhile, the life of Ali, a small-town girl from Iowa, is about to change dramatically. Hired by Tess as a waitress at the Lounge, Ali escapes a hollow past and quickly falls in love with the art of burlesque. Backed by newfound friends amongst the theater's crew, she manages to fulfill her dreams of being on stage herself. Things take a dramatic turn though when Ali's big voice makes her become the main attraction of the revue.

Starring: Christina Aguilera, Cher, Kristen Bell, Eric Dane, Cam Gigandet
Director: Steve Antin
Runtime: 119 minutes
6.2/10 (imdb.com rating)
4.8/10 (rottentomatoes.com rating)


Sinopsis & resensi film: Burlesque (2011) trailer & movie review
resensi film Burlesque
(2011) review poster













Ali Rose (Christina Aguilera) hanyalah seorang gadis muda dari kota kecil yang ingin mengadu nasib di Los Angeles. Nasib membawa Ali ke sebuah klub Burlesque. Ternyata tempat ini pula yang mengantar Ali menuju semua mimpi-mimpinya dan sebaliknya, Ali pula yang menghidupkan lagi klub yang sudah di ambang kematian ini.

Awalnya Tess (Cher), pemilik The Burlesque Lounge, hanya mempekerjakan Ali sebagai pramusaji saja. Pelan namun pasti seni burlesque mulai memikat Ali yang memang punya bakat jadi performer. Meski Ali hanyalah seorang waitress namun ia tak pernah berhenti bermimpi menjadi seorang performer. Saat kesempatan tiba, Ali pun membuktikan bahwa ia mampu dan nyatanya Tess tak keberatan memberi Ali kesempatan.

Ternyata keputusan Tess tak salah. Pesona Ali mulai menghidupkan lagi The Burlesque Lounge yang sudah mulai sekarat. Kondisi finansial klub ini memang sedang memburuk sementara para karyawannya mulai dilanda masalah pribadi yang makin memperkeruh suasana. Di saat yang sama, ada seorang investor yang mencoba meyakinkan Tess untuk menjual klub miliknya ini.. Apa daya tarik utama BURLESQUE ini? Jawabnya bisa banyak, tergantung dari mana kita melihatnya. Yang pasti bukan tanpa maksud Cher dan Christina Aguilera dipasang sebagai pemeran utama sekaligus memenuhi seluruh permukaan poster film ini. Sepertinya Steven Antin tak terlalu yakin pada karya pertamanya ini dan perlu bantuan dua diva ini untuk mendongkrak pamor film ini.

Dari sisi cerita, BURLESQUE memang tak menawarkan banyak. Tak ada yang istimewa dari alur yang ditulis oleh Steven Antin dan Diablo Cody ini. Parahnya, kisah dasar yang sudah terlalu tipis ini tak bisa dijabarkan ke dalam bentuk naskah yang cukup meyakinkan. Sebagian besar karakter yang ada dalam film ini terasa sebagai karakter dua dimensi sementara dialog yang mereka bawakan pun juga terasa tak natural.

Dari sekian banyak kekurangan, bisa jadi yang paling parah adalah Christina Aguilera yang ternyata tak memberikan performa akting yang memuaskan. Bisa dibilang, Christina malah tampil lebih memikat saat ia bernyanyi atau menari, atau paling tidak saat ia sedang tidak berbicara atau harus menunjukkan emosi tertentu.

Untungnya, dari sisi produksi, BURLESQUE ini cukup memuaskan. Paling tidak saat Christina Aguilera beraksi di atas panggung, setting terlihat tertata dengan baik. Tapi mengingat Steven Antin sebelumnya memang lebih sering menggarap video klip musik, rasanya wajar kalau di bagian ini nyaris tanpa cacat. Burlesque (2011), pramusaji yang mengejar impian menjadi seorang bintang. --disadur dari kapanlagi.com--

Source: imdb.com movieweb.com kapanlagi.com
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...