Pages

Feb 11, 2011

The King's Speech (2011), saat seorang raja yang gagap berbicara








"It takes leadership to confront a nation's fear. It takes friendship to conquer your own."

Sinopsis & resensi film "The King's Speech (2011)" movie review 

The King's Speech (2011), is a story about a man who became King George VI, the father of Queen Elizabeth II. After his brother abdicates, George ('Bertie') reluctantly assumes the throne. Plagued by a dreaded stammer and considered unfit to be king, Bertie engages the help of an unorthodox speech therapist named Lionel Logue. Through a set of unexpected techniques, and as a result of an unlikely friendship, Bertie is able to find his voice and boldly lead the country through war.

Starring: Colin Firth, Geoffrey Rush, Helena Bonham Carter
Director: Tom Hooper
Runtime: 118 minutes
IMDb: The King's Speech (2010) http://www.imdb.com/title/tt1504320/

8.6/10 (rottentomatoes.com rating)
8.5/10 (imdb.com rating)


Sinopsis & resensi film: The King's Speech (2011) trailer & movie review
resensi film The King's
Speech (2011) review poster


Prince Albert (Colin Firth) memang tak pernah berharap menjadi raja Inggris. Ia tahu benar keterbatasan yang ia miliki. Tak mungkin ia memimpin sebuah negara sebesar Inggris sementara berbicara di depan umum saja sudah jadi perjuangan berat buatnya. Celakanya takdir berkata lain dan Albert harus segera naik tahta.

Untuk mengatasi kekurangannya ini, Prince Albert lantas mencoba mengikuti terapi dari Lionel Logue (Geoffrey Rush). Lionel Logue punya metode yang aneh namun nyatanya metode ini berhasil menyembuhkan Prince Albert dari gagapnya. Sepeninggal Raja George V (Michael Gambon), Prince Edward (Guy Pearce) yang seharusnya naik tahta memilih menikahi Wallis Simpson (Eve Best) dan itu membuatnya tidak memenuhi syarat sebagai seorang raja.

Kini tiba saatnya buat Prince Albert untuk mengambil alih tampuk kekuasaan. Albert tahu kalau itu bukan urusan mudah, apalagi Perang Dunia II sudah di depan pintu. Ia harus mampu menyembuhkan gagapnya secara total. Dan itu tak akan berhasil seandainya tak ada Lionel Logue, terapis dengan metode aneh yang ternyata sangat efektif. Konon, sepanjang pemerintahan Raja George VI, Lionel Logue selalu hadir setiap sang raja berpidato.

Membuat film yang benar-benar bagus tentang keluarga istana memang tak pernah mudah. Bagaimana tidak, mencari tahu karakter dan kondisi psikologis dari sosok mereka memang tak semudah yang dibayangkan orang. Ada batas yang tak mungkin ditembus dan karena itu pula rasanya Colin Firth layak mendapat dua jempol atas aktingnya sebagai King George VI.

Bukan hanya Firth saja yang layak mendapat acungan jempol. Geoffrey Rush dan Helena Bonham Carter pun bermain sangat cantik dalam film berjudul THE KING'S SPEECH ini. Lebih dari itu ada chemistry yang kuat antara Firth dan Rush yang terasa semakin memperkuat akting mereka. Hubungan suami - istri antara Firth dan Bonham Carter pun terlihat sangat meyakinkan.

Terlepas dari kemampuan individu itu nilai plus film ini sepertinya sudah berawal sejak THE KING'S SPEECH masih berbentuk naskah. Naskah yang ditulis David Seidler sepertinya sudah sangat solid sehingga tak terlalu sulit buat para aktor dan aktris untuk memahaminya, di saat yang sama Tom Hooper juga jadi lebih mudah membuat visualisasi global dari naskah tadi. The King's Speech (2011), saat seorang raja yang gagap berbicara. --disadur dari kapanlagi.com--

Source: imdb.com movieweb.com kapanlagi.com
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...