Pages

Nov 30, 2010

Let Me In (2010), gadis 'jadi-jadian' yang penyendiri & misterius




"Innocence dies. Abby doesn't."

Sinopsis & resensi film "Let Me In (2010)" movie review 

Let Me In (2010), is story about a bullied young boy befriends a young female vampire who lives in secrecy with her guardian. Twelve-year old Owen (Kodi Smit-McPhee) is viciously bullied by his classmates and neglected by his divorcing parents. Achingly lonely, Owen spends his days plotting revenge on his middle school tormentors and his evenings spying on the other inhabitants of his apartment complex. His only friend is his new neighbor Abby (Chloe Moretz), an eerily self-possessed young girl who lives next door with her silent father (Richard Jenkins). A frail, troubled child about Owens's age, Abby emerges from her heavily curtained apartment only at night and always barefoot, seemingly immune to the bitter winter elements. Recognizing a fellow outcast, Owen opens up to her and before long, the two have formed a unique bond.

Starring: Kodi Smit-McPhee, Chloë Moretz, Richard Jenkins
Director: Matt Reeves
Runtime: 116 minutes

7.5/10 (imdb.com rating)
7.6/10 (rottentomatoes.com rating)



(continue)... When a string of grisly murders puts the town on high alert, Abby's father disappears, and the terrified girl is left to fend for herself. Still, she repeatedly rebuffs Owen's efforts to help her and her increasingly bizarre behavior leads the imaginative Owen to suspect she's hiding an unthinkable secret.


Sinopsis & resensi film: Let Me In (2010) trailer & movie review

resensi film review Let Me
In (2010) poster














Owen (Kodi Smit-McPhee) memang punya masalah dalam bersosialisasi. Karena selalu jadi korban bullying Owen lebih suka menyendiri ketimbang bermain bersama teman-teman sebayanya. Saat bertemu Abby (Chloë Moretz), Owen menemukan kesamaan pada diri gadis kecil ini. Tak perlu waktu lama buat keduanya untuk jadi teman meski ternyata Abby menyimpan satu rahasia yang tak diketahui Owen.

Seperti juga Owen, Abby juga tak punya teman. Malahan Abby jauh lebih ekstrem dibanding Owen. Abby hanya keluar setelah matahari tenggelam dan ia juga tak pernah mengenakan alas kaki, seolah dinginnya salju di telapak kaki tak membuat Abby resah. Satu-satunya orang yang dekat dengan Abby hanyalah ayah Abby yang juga tak suka bergaul dengan para tetangga di sana.

Ketika suatu hari ayah Abby menghilang, Owen berusaha untuk memberikan bantuan pada gadis kecil berusia 12 tahun ini. Meski Abby selalu menolak namun langkah Owen tak pernah surut. Saat semakin dekat, Owen baru sadar kalau Abby bukanlah gadis biasa. Ada yang aneh pada gadis kecil ini. Dan saat warga kota mulai menghilang satu per satu, Owen mulai sadar kalau Abby sebenarnya bukanlah manusia. 

LET ME IN memang film yang mengangkat tema tentang vampir, tapi jangan berharap film ini memiliki kemiripan dengan TWILIGHT karena LET ME IN memang benar-benar film vampir. Tak ada romantisme dan keindahan seperti dalam TWILIGHT. Yang ada adalah warna-warna suram dan mengerikan. Tapi itulah film vampir yang sebenarnya.

Kalau Anda sempat menyaksikan film berjudul LET THE RIGHT ONE IN di tahun 2008 lalu, film ini adalah adaptasi dari film buatan Swedia tersebut. Dan sepertinya Matt Reeves tak bermaksud mengubah 'nada' maupun 'warna' dari film aslinya itu. Meski ada beberapa penyesuaian, namun secara keseluruhan dua film ini bisa dibilang sama. Untungnya dari sisi kualitas, film ini juga tak kalah dengan LET THE RIGHT ONE In.

Selain para pendukungnya yang bermain sangat apik, terutama Chloe Moretz yang juga sempat bermain di KICK-ASS, visualisasi film ini bisa menggambarkan nuansa seram yang memang ingin dibangun.. Meski bisa dibilang ini adalah filmnya Chloe namun bukan berarti para pemeran lain seperti Kodi Smit-McPhee dan Elias Koteas lantas tak menyumbangkan apa pun. Let Me In (2010), gadis 'jadi-jadian' yang penyendiri & misterius. --disadur kapanlagi.com--

Source: imdb.com movieweb.com kapanlagi.com
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...