Pages

Dec 23, 2010

Little Fockers (2010), jika mertua & menantu (selalu) saling beradu curiga








"Maybe kids will bring them closer?"

Sinopsis & resensi film "Little Fockers (2010)" movie review 

Little Fockers (2010), is taken 10 years, two little Fockers with wife Pam (Polo) and countless hurdles for Greg to finally get "in" with his tightly wound father-in-law, Jack. After the cash-strapped dad takes a job moonlighting for a drug company, however, Jack's suspicions about his favorite male nurse come roaring back. When Greg and Pam's entire clan-including Pam's lovelorn ex, Kevin (Owen Wilson)-descends for the twins' birthday party, Greg must prove to the skeptical Jack that he's fully capable as the man of the house. But with all the misunderstandings, spying and covert missions, will Greg pass Jack's final test and become the family's next patriarch...or will the circle of trust be broken for good?

Starring: Ben Stiller, Robert DeNiro, Dustin Hoffman, Barbra Streisand, Teri Polo, Owen Wilson, Jessica Alba
Director: Paul Weitz
Runtime: 98 minutes
5.4/10 (imdb.com rating)
4.1/10 (metacritic.com rating)


Sinopsis & resensi film: Little Fockers (2010) trailer & movie review
resensi film Little Fockers
(2010) review poster













Sepuluh tahun sudah Greg Focker (Ben Stiller) berusaha meyakinkan Jack Byrnes (Robert De Niro), mertuanya, bahwa ia bisa menjadi seorang kepala rumah tangga yang baik. Sayangnya, tahun-tahun yang lewat ini seolah jadi sia-sia karena Jack seolah masih tak percaya sementara di sisi lain Greg sendiri pun mulai meragukan apa yang ia yakini sebelumnya.

Melihat dua anaknya yang sedang bermain, Greg mulai merasa khawatir kalau ia tak akan mampu menjadi seorang ayah yang baik buat dua anak kembar ini. Masalah jadi semakin rumit karena Greg juga belum berhasil mendapatkan pekerjaan yang cukup layak untuk menghidupi keluarganya.

Jack yang mencium gelagat buruk ini pun akhirnya merasa curiga dan menjalankan serangkaian aksi untuk mencari tahu apa yang terjadi pada Greg. Masalahnya, mampukah Greg membuktikan kalau ia adalah kepala rumah tangga yang baik sementara ia sendiri sedang menghadapi krisis kepercayaan diri?

LITTLE FOCKERS ini adalah bagian ketiga setelah MEET THE PARENTS dan MEET THE FOCKERS. Memang bagian ketiga ini berjeda cukup panjang dari bagian kedua yang dirilis di tahun 2000 lalu. Anehnya, meski kita tak bertemu dengan keluarga besar yang unik ini selama satu dasawarsa namun rasanya tidak ada yang benar-benar baru dari mereka.

Buat mereka yang sempat melihat dua film sebelumnya, LITTLE FOCKERS ini ibarat reuni. Reuni dengan para karakter yang sudah akrab selama lebih dari satu dasawarsa. Tak ada yang berubah dengan masing-masing karakter dalam film ini. Jack, Greg, Pam, dan semuanya masih tetap sama seperti dulu lagi. Mungkin tak terlalu sulit buat para pemerannya karena mereka sendiri juga sudah akrab dengan karakter mereka masing-masing.

Di saat yang sama, justru di sini juga letak kelemahan film ini. Tak ada yang baru dari mereka. Bahkan pola alur cerita dan konflik pun masih tak lepas dari kesalahpahaman antara Jack dan Greg. Bahkan di awal film pun kita masih diperkenalkan lagi dengan para karakter ini, mungkin dengan pertimbangan mengantisipasi para penonton baru yang belum kenal dengan mereka. Singkatnya, tak ada kewajiban untuk menyaksikan film ini kecuali Anda memang fans berat dua film sebelumnya. Little Fockers (2010), jika mertua & menantu (selalu) saling beradu curiga. --disadur dari kapanlagi.com--

Source: imdb.com movieweb.com kapanlagi.com
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...